July 30, 2012

Penjual Sayur

Ketika fajar menyingsing
Puluhan orang menyerbu lokasi
Dagangan menjadi andalan 
Mengadu nasib agar bisa bertahan

Dinginya dini hari tak lagi menyakiti
Menjadi semangat tersendiri
Untuk hidup yang tak mungkin besok usai
Terus mampai sing-singkan lengan

Mulut lincah menjadi bagian pelarisan
Mengait mereka yang tidak butuh menjadi suka
Pada semua ditawarkan meski pandangan sinis kadang tiba
Semua tidaklah selalu manis
Cela, caci, maki sudah biasa

Semangat tetaplah di jaga
Demi pelanggan tetap setia
Demi keberlangsungan danggan
Demi anak bisa makan

Sayur-sayur segar dihadapan
Harga murah ditawarkan 
Demi laba yang tak seberapa
Demi petani tetap menanamnya


Sainganmu bukan teman sesama
Bukan pula mereka yang didepan mata
Mereka yang serakah dengan konsep istimewa
sevis luar biasa
Pasar moderen keuntungan untuk perseorangan saja

Pasar 29 Juli 2012

No comments:

Post a Comment