Puluhan orang menyerbu lokasi
Dagangan menjadi andalan
Mengadu nasib agar bisa bertahan
Dinginya dini hari tak lagi menyakiti
Menjadi semangat tersendiri
Untuk hidup yang tak mungkin besok usai
Terus mampai sing-singkan lengan
Mulut lincah menjadi bagian pelarisan
Mengait mereka yang tidak butuh menjadi suka
Pada semua ditawarkan meski pandangan sinis kadang tiba
Semua tidaklah selalu manis
Cela, caci, maki sudah biasa
Semangat tetaplah di jaga
Demi pelanggan tetap setia
Demi keberlangsungan danggan
Demi anak bisa makan
Sayur-sayur segar dihadapan
Harga murah ditawarkan
Demi laba yang tak seberapa
Demi petani tetap menanamnya
Sainganmu bukan teman sesama
Bukan pula mereka yang didepan mata
Mereka yang serakah dengan konsep istimewa
sevis luar biasa
Pasar moderen keuntungan untuk perseorangan saja
Pasar 29 Juli 2012
No comments:
Post a Comment