Pendidikan memang penting
Kebijakan menjadi payung kelegalan
Undang-undang menjadi jalan
Pertarungan dengan sesama beda pemikiran tertuang
Menjadi kata tiap-tiap pasalnya
RUU-PT
Rancangan penuh tantangan
Rancangan penuh kepentingan
Rancangan penuh penundaan
Rancangan penuh pelegalan
Rancangan untuk pengkondisian
Inilah landasan pendidikan mereka semua bisa
Demi lepasnya tanggung jawab negara
Demi biaya pendidikan murah yang berbalik aplikasinya
Demi Otonomi menjadi aplikasi liberalisasi
Perjuangans mereka yang peduli melalui jalan aksi
Menembus pagar-pagar birokrasi
Menyusup dalam media-media berkepentingan berita
Menjual demi iklan melihat berjuta mata
Keketasan dan kriminalitas yang teratas
Subtansi ada keingginan hati tersembunyi dalam kamera dan tulisan sendiri
Mereka yang terhegemoni terpaksa untuk menyepakati
Demi terjaminya otonomi
Kebebasan lembaga pergurunan tinggi untuk mengembangkan diri
Menuju kampus mandiri tanpa tendendi negara
Mentri mencoba menjadi penengah
Bergerak sesuai arah yang berkuasa
Mereka yang menentang dianggap belum matang
Mereka yang melawan hanyalah bahan cibiran
Komersialisasi tetaplah untuk mereka yang berserakah diri
Kepentingan pendidikan bukan hanya untuk biya
Menjadikan generasi dewasa adalah yang utama
Generasi yang terbodohi haruskah terlegalisasi dengan kebijakan undang-undang perguruan tinggi
Birokrasi saling tarik ulur untuk berjaga diri
Demi kepentingan yang diberlangsungkan
Mereka yang tiada daya dana tetaplah korbanya
Makluk terbodohi dan terhina hilang kemanusiaanya
Kemandirian kampus bukan ukuran kualitas pendidikan
Kemandirian generasinya adalah yang seharusnya
Untuk kualitas yang lebih mulia
Menghargai sesama dalam bahagia
Menuju kejayaan yang sempurna
Kantin Pojok
Malang 11 Juli 2012
No comments:
Post a Comment