December 11, 2013

Bukan Penyesalan

Entah tak tahu sebabnya, hati terasa tidak tenang sama sekali. haruskah raut muka menyembunyikan gundah, " kata tanya sang isi hati".
Atau atas kesalahan yang pernah kalakukan, wahai kau pengucapan, sekarang tinggalah sia-sai efek dari itu semua.

Sebagai lelaki yang normal yang masih suka melihat perempuan cantik, kemudia memberikan respon yang positif atas sebuah ketertarika, semua pasti ku ungkapkan dari pada jadi penyesalan belakangan.

Namun ternyata jawaban yang ku terima merupakan jalan yang terbaik, ia mengatakan sudah punya calon.

Langkah yang ku lakukan ini pun cukup agresif karena tanpa mengenal lebih dalam dan hanya melihat tanda-tanda sudah kuberanikan diri untuk mengungkapkan rasa.

Hilang identitasku sebagai lelaki yang cuek akan semua rasa sebelum kesiapan untuk menjemput tulang rusukku benar-benar mengkristal, sehingga bercahaya untuk berbagai bahagia dalam kemanfaatan dan keberkahanya.

No comments:

Post a Comment