Seindah gemercik air percakapan
Keindahan yang dulu
Bersama mereka terdekatku
Semua telah sirna tersibukan dengan kepentingan tanpa kesudahan
Mengejar harta dan kata tetangga
Memburu nafsu agar tidak dikata hina
Mengikuti kicauan mulut tanpa tuan
Sampai pada titik berantakan
Kebanggaan memang datang
Saat saingan terkalahkan
Sekilas membahagiakan tapi melupakan
Sebutir memang manis tapi penuh duri
Masihkah kita mengikuti
Tradisi yang tidak mampu kita jalani
Mengejar ambisi di pandang kaya sendiri
Hutang ujung tumpuan
Memaksa kehendak tanpa pikir panjang
Sampai saat demikian
Gali dan tutup lubang menjadi rutinan
depan kintrakan 29 juli 2012
No comments:
Post a Comment