Para anggota dewan rakyat tak ubahnya sekelompok bangsat
Berpakaian rapi berhati duri
Mulutnya pandai bermuslihat
Meski muslihat adalah sebah alat tapi mereka gunakan untuk mempermainkan rakyat
Rakyat yang di jalanan sudah sekarat hanya bisa berteriak
Berharap suaranya bisa melesat
Karnah tubuh terbatas kawat
Kawat tak sekedar kawat kawat berduri dan saudara sendiri
Para pejabat merekalah penghinat
Menjilat lidah sendiri meski harus berkelahi
Nasib rakyat tiada peduli
Cuek terhadap kondisi bangsa itulah yang terjadi
Kepetusan rapat justru menjadi alat jahat
Mempersulit kehidupan rakyat
Mengabil kepetusan demi kepentingan dan kemenangan
Masyarakat yang merasakan dampaknya....
Voting menghasilkan keputusan
Keputusan penghabisan
Habis kesabaran rakyat
Habis nurani untuk sadar diri
Para wakil rakyat harus dihabisi....
Meniti tonggak revolusi.....
March 30, 2012
March 28, 2012
Matahari Berkemas
Adhan magrib telah berkumandang
Saatnya matahari berkemas diri
Mengaisi sisa-sisa pancaranya....
Menuntut manusia bertahan dalam kegelapanya
Manusia yang susah masih berkeja
Mengaisi rizki yang tiada pasti
Bertahan demi perut kelaparan
Memaksa diri agar tidak mati
Saatnya matahari berkemas diri
Mengaisi sisa-sisa pancaranya....
Menuntut manusia bertahan dalam kegelapanya
Manusia yang susah masih berkeja
Mengaisi rizki yang tiada pasti
Bertahan demi perut kelaparan
Memaksa diri agar tidak mati
March 27, 2012
Cairudin mengundangmu ke Twoo
Saya temukan cara asyik untuk bertemu kenalan baru online: Twoo.com
Tidak bisa baca email ini? Lihat versi online. | ||||||||||
Baca email ini dalam: Deutsch English Español Français Italiano Nederlands Polski Português Türkçe العربية Dansk Suomi Norsk Svenska 日本語 Român Pусский български 中國 Bahasa Indonesia ไทย Latviešu Lietuvių Shqip Ελληνικά hrvatski jezik tiếng Việt | ||||||||||
| ||||||||||
| ||||||||||
| ||||||||||
Tentang Dunia Maya
Dunia maya
Menjadi dunia kedua umat manusia
Tempat berbagai suka dan duka bagi yang menikmatinya
Menjadi keuntungan bagi yang bisa memanfaatkanya
Menjadi celaka bagi yang terjerumus didalamnya
Tiada cafein atau nekotin
Tapi menjadi candu dalam setiap waktu
Menjadi benalu ketika membuka situs biru
Menjadi berkah bagi yang mengetuhi tujuanya
By: Cairudin
Menjadi dunia kedua umat manusia
Tempat berbagai suka dan duka bagi yang menikmatinya
Menjadi keuntungan bagi yang bisa memanfaatkanya
Menjadi celaka bagi yang terjerumus didalamnya
Tiada cafein atau nekotin
Tapi menjadi candu dalam setiap waktu
Menjadi benalu ketika membuka situs biru
Menjadi berkah bagi yang mengetuhi tujuanya
By: Cairudin
Bangga Dengan Minkinya
Pertarungan hegemoni pasar merajahi
Tak sekedar iklan televisi
Seluruh media komunikasi telah dikuasai
Merasuk alam bawah sadar tanpa disadari
Individu menjadi boneka
Manusia menjadi robot pasar belaka
Tanpa terasa penghisapan telah merajalela
Mulai dari ujung kaki sampai rambut butuh biaya
Masuk liang kubur pun harus hutang tetangga
Inilah kabar dari rakyat jelata
Berita tiada informasi yang nyata
Kemiskinan menjadi objek wisata
Kesengsaraan menjadi senyuman mereka yang berpunya
Inilah negeriku Indonesia
Negeri yang kaya akan SDA
Rakyatnya sengsara
Negeri yang tanahnya subur
Rakyatnya nganggur
Negeri yang punya bentang samudra
Rakyatnya menderita jauh dari sejahtera
Negeri yang penuh dengan hasil bumi
Rakyat kebutuhan pokok tiada tercukupi
Indonesia penuh duri
Indonesia penuh perih
Indonesia yang tiada arti....
By: cairudien
Tak sekedar iklan televisi
Seluruh media komunikasi telah dikuasai
Merasuk alam bawah sadar tanpa disadari
Individu menjadi boneka
Manusia menjadi robot pasar belaka
Tanpa terasa penghisapan telah merajalela
Mulai dari ujung kaki sampai rambut butuh biaya
Masuk liang kubur pun harus hutang tetangga
Inilah kabar dari rakyat jelata
Berita tiada informasi yang nyata
Kemiskinan menjadi objek wisata
Kesengsaraan menjadi senyuman mereka yang berpunya
Inilah negeriku Indonesia
Negeri yang kaya akan SDA
Rakyatnya sengsara
Negeri yang tanahnya subur
Rakyatnya nganggur
Negeri yang punya bentang samudra
Rakyatnya menderita jauh dari sejahtera
Negeri yang penuh dengan hasil bumi
Rakyat kebutuhan pokok tiada tercukupi
Indonesia penuh duri
Indonesia penuh perih
Indonesia yang tiada arti....
By: cairudien
March 26, 2012
Si kecil Api
Sikecl yang bermain korek
Tiada tujuan dan fungsi korek sebenarnya
Yang penting bisa senang dengan tawa
Tiada mengetahui api bisa mencelakai diri
Yang penting tidak di marahi sama si mami
Yang penting bisa bermain sendiri
Si mami sudah senang hati
Meski tiada bisa mengawasi
Terbentur kondisi harus mengejar rizjeki
Pendidikan anak sedikit lalai
Yang penting tiada yang mencelakai
Sikecil sudah bisa jaga diri meski bermain dengan orang-orang dewasa
Tapi sekali lagi api yang jadi mainanya
Tidak sekedar mainan Api
Kehidupannya pun menjadi api
Api yang bisa membakar masa depanya dan api yang bisa lebih mencerdaskanya
Api kehidupanya
Api masa depanya
Api pendidikanya
Api membara dalam hidupnya
Dalam hati berdo'a
Si kecil menjadi api dunia
Api yang bisa merubah keadaan dirinya dan orang tua serta negaranya
Karena nasib bisa berubah
Sesuai dengan usaha dan semangat membara
By: Cairudin
Tiada tujuan dan fungsi korek sebenarnya
Yang penting bisa senang dengan tawa
Tiada mengetahui api bisa mencelakai diri
Yang penting tidak di marahi sama si mami
Yang penting bisa bermain sendiri
Si mami sudah senang hati
Meski tiada bisa mengawasi
Terbentur kondisi harus mengejar rizjeki
Pendidikan anak sedikit lalai
Yang penting tiada yang mencelakai
Sikecil sudah bisa jaga diri meski bermain dengan orang-orang dewasa
Tapi sekali lagi api yang jadi mainanya
Tidak sekedar mainan Api
Kehidupannya pun menjadi api
Api yang bisa membakar masa depanya dan api yang bisa lebih mencerdaskanya
Api kehidupanya
Api masa depanya
Api pendidikanya
Api membara dalam hidupnya
Dalam hati berdo'a
Si kecil menjadi api dunia
Api yang bisa merubah keadaan dirinya dan orang tua serta negaranya
Karena nasib bisa berubah
Sesuai dengan usaha dan semangat membara
By: Cairudin
Dua Kata
Tiada yang bisa aku berikan pada dunia, untuk menjadi umat manusia yang berguna
Hanya sebuah kata-kata
Mungkin bagi mayoritas manusia tiada artinya
Tapi kita jangan lupa kata bias menjadi pedang tajam yang mematiakan
Kata juga bisa menjadi mutiara yang menyinari dunia
Tapi apa yang aku bisa perbuat dengan kata-kata yang tak terhingga ini
Menyusun menjadi nadi-nadi kehidupan atau sekedar luapan kebosanan
Inilah yang belum aku temukan
Mengapa kata-kata belum bisa memberikan perubahan
Apakah umat manusia seperti hamba yang terlalu hina dalam jeruji kebosanan
Para ilmuan dan sejarahwan merubah peradapan kehidupann juga dengan kata-kata
Tapi inilah kelemahan mayoritas manusia sekarang...??
Termasuk hamba yang tiada berdaya
Hanya dua kata yang dibutuhkan manusia untuk bisa hidup didunia
"SEJAHTERA DAN DAMAI"
Inilah kunci dunia hakiki
kunci kesempurnaan abadi
Meski belum kita temui
Paling tidak ketika terwujud bisa kita nikmati sampai mati.....
Hanya sebuah kata-kata
Mungkin bagi mayoritas manusia tiada artinya
Tapi kita jangan lupa kata bias menjadi pedang tajam yang mematiakan
Kata juga bisa menjadi mutiara yang menyinari dunia
Tapi apa yang aku bisa perbuat dengan kata-kata yang tak terhingga ini
Menyusun menjadi nadi-nadi kehidupan atau sekedar luapan kebosanan
Inilah yang belum aku temukan
Mengapa kata-kata belum bisa memberikan perubahan
Apakah umat manusia seperti hamba yang terlalu hina dalam jeruji kebosanan
Para ilmuan dan sejarahwan merubah peradapan kehidupann juga dengan kata-kata
Tapi inilah kelemahan mayoritas manusia sekarang...??
Termasuk hamba yang tiada berdaya
Hanya dua kata yang dibutuhkan manusia untuk bisa hidup didunia
"SEJAHTERA DAN DAMAI"
Inilah kunci dunia hakiki
kunci kesempurnaan abadi
Meski belum kita temui
Paling tidak ketika terwujud bisa kita nikmati sampai mati.....
March 25, 2012
Papan Revousi
Papan revolusi telah dibentangkan
Seluruh Rayat telah menyuarakan perubahan
Pada tiap sektor mulai turun jalan
Membangkitkan kesadaran kesejahteraan
Revolusi sejarah atau budaya bukan cuma suara
Revolusi berfikir tidak hanya di kaum intelektual
Merdeka sempurna cita-cita bersama
Kesejahteraan abadi
Ujung tombak revolusi
Semoga terjadi dengan keyakinan dan langkah pasti
Menata diri membawa panji-panji
Menan cap dalam satu janji
Melawan tirani
Menggaungkan letupan perubahan
Menjadi satu kekuatan
Menuju titik Kebutuhan
Menggulingkan penindasan
By: Cairudin
Seluruh Rayat telah menyuarakan perubahan
Pada tiap sektor mulai turun jalan
Membangkitkan kesadaran kesejahteraan
Revolusi sejarah atau budaya bukan cuma suara
Revolusi berfikir tidak hanya di kaum intelektual
Merdeka sempurna cita-cita bersama
Kesejahteraan abadi
Ujung tombak revolusi
Semoga terjadi dengan keyakinan dan langkah pasti
Menata diri membawa panji-panji
Menan cap dalam satu janji
Melawan tirani
Menggaungkan letupan perubahan
Menjadi satu kekuatan
Menuju titik Kebutuhan
Menggulingkan penindasan
By: Cairudin
Celaka Mahasiswa
Pemilu raya bukanlah panggung sandiwara
Mencari pemimpin bukanlah ceremonial saja
Pemilu mahasiswa panggung celaka
Jutaan dana untuk untuk adu jotos saja
Perebutan kursi kuasa semu
Menjadi benalu dalam pemikiran pilu
Aib untuk seluruh generasi intelektual
Mencoreng nama baik kaum akademisi
Menjadi duri-duri kepercayaan tiada pasti
Menghambat langkah-langkah revolusi
Mencari pemimpin bukanlah ceremonial saja
Pemilu mahasiswa panggung celaka
Jutaan dana untuk untuk adu jotos saja
Perebutan kursi kuasa semu
Menjadi benalu dalam pemikiran pilu
Aib untuk seluruh generasi intelektual
Mencoreng nama baik kaum akademisi
Menjadi duri-duri kepercayaan tiada pasti
Menghambat langkah-langkah revolusi
March 24, 2012
Kerakusan dan Ujung Pedang
Meratapi nasib yang sama
Dalam derita kehidupan yang fana
Tiada bisa membendung kerakusan
Hati menjadi kendali sudah mati
Tiada keadilan yang bisa didapatkan
Nasib penuh dengan himpitan kemiskinan
Tuhan mungkin sudah bosan pada hamba yang penuh kekuasaan
Tiada peringatan yang di ketahui sebelum tubuh masuk dalam liang kuburan
Mereka telah lupa bahwa hidup tidak hanya di dunia
Menumpuk harta bekal masa tua
Menghisap mereka yang hina demi kebahagiaanya
Semua akan mati
Mereka yang serakah atau yang di hisap keeringatnya
Tiada bekas jika tubuh sudah tidak beralas
Kematian di ujung pedang
Kerakusan pada penggangan
Inti tiada henti semua bakal mati
Tiada bisa di kenang sejarah abadi
Ketika hidup tiada peduli ..
By: Cairudin
Dalam derita kehidupan yang fana
Tiada bisa membendung kerakusan
Hati menjadi kendali sudah mati
Tiada keadilan yang bisa didapatkan
Nasib penuh dengan himpitan kemiskinan
Tuhan mungkin sudah bosan pada hamba yang penuh kekuasaan
Tiada peringatan yang di ketahui sebelum tubuh masuk dalam liang kuburan
Mereka telah lupa bahwa hidup tidak hanya di dunia
Menumpuk harta bekal masa tua
Menghisap mereka yang hina demi kebahagiaanya
Semua akan mati
Mereka yang serakah atau yang di hisap keeringatnya
Tiada bekas jika tubuh sudah tidak beralas
Kematian di ujung pedang
Kerakusan pada penggangan
Inti tiada henti semua bakal mati
Tiada bisa di kenang sejarah abadi
Ketika hidup tiada peduli ..
By: Cairudin
Namamu Kuli Batu
Juataan rambut putih telah menghisi kepalamu yang berusia lanjut
Kulitmmu yang melindungi daging sudah kusut
Tulang-tulangmu tak sekekar mudahmu
Matamu juga sudah mulai berkabut
Tapi pekerjaanmu sama
Mengangkat batu
Memikul beribu beban dan hambatan
Meawan terik panas dengan helaakan nafas
Bebanmu sesuai dengan namamu "kuli batu"
Tiada ucapan terimakasih untukmu kecuali uang beribu
Harapan penghidupan keluargamu
Pondasi keluarga dalam kebahagiaanmu
Keluarga yang menjadi harapan untuk menatap masa depan
Sebelum usia senja rebenam usia
Mengaisi tenaga sisa-sisa
sebelum maut tiba, bahagialah keluarga
By: Cairudin
Kulitmmu yang melindungi daging sudah kusut
Tulang-tulangmu tak sekekar mudahmu
Matamu juga sudah mulai berkabut
Tapi pekerjaanmu sama
Mengangkat batu
Memikul beribu beban dan hambatan
Meawan terik panas dengan helaakan nafas
Bebanmu sesuai dengan namamu "kuli batu"
Tiada ucapan terimakasih untukmu kecuali uang beribu
Harapan penghidupan keluargamu
Pondasi keluarga dalam kebahagiaanmu
Keluarga yang menjadi harapan untuk menatap masa depan
Sebelum usia senja rebenam usia
Mengaisi tenaga sisa-sisa
sebelum maut tiba, bahagialah keluarga
By: Cairudin
Mereka yang Keji
Tiada bisa yang dilakukan masyarakat keculai berteriak
Suara-suara hati yang lantang
Suara-suara pikiran yang berkecamukan
Tertuang dalam satu langkah perubahan
Wujudkan Kesejahteraan
Wujudkan Keadilan
Wujudkan Kedamaian
Langkah demi langkah terus melaju
Menuju perlawanan penguasa
Tiada kebijakan yang memihak rakyat teriak mereka
Tertuang dalam spanduk dan porter tuntutan
Inilah langkah yang mereka yakini
Perang melawan ketidakadilan dengan turun jalan
Tiada empati atau simpati
Dari mereka yang duduk dikursi
Kursi jabatan dan kekuasaan
Karena mereka dalang dari kerakusan
Menyalah gunakan wewenang menjadi aturan
Dalam bentuk legal Undang-Undang
Aturan bukan untuk menindas
Undang-Undang bukan untuk gudang kekayaan
Kebijakan bukan untuk kerakusan
Kekuasaan adalah untuk keadilan
By: cairudin
Suara-suara hati yang lantang
Suara-suara pikiran yang berkecamukan
Tertuang dalam satu langkah perubahan
Wujudkan Kesejahteraan
Wujudkan Keadilan
Wujudkan Kedamaian
Langkah demi langkah terus melaju
Menuju perlawanan penguasa
Tiada kebijakan yang memihak rakyat teriak mereka
Tertuang dalam spanduk dan porter tuntutan
Inilah langkah yang mereka yakini
Perang melawan ketidakadilan dengan turun jalan
Tiada empati atau simpati
Dari mereka yang duduk dikursi
Kursi jabatan dan kekuasaan
Karena mereka dalang dari kerakusan
Menyalah gunakan wewenang menjadi aturan
Dalam bentuk legal Undang-Undang
Aturan bukan untuk menindas
Undang-Undang bukan untuk gudang kekayaan
Kebijakan bukan untuk kerakusan
Kekuasaan adalah untuk keadilan
By: cairudin
March 23, 2012
Do'a Bebas
Hamba hanya bisa merintih
Mengadu pada engkau
Merasakan derita yang tiada tara
Meski ini hanya bagian terkecil dari laknat
Hamba sungguh tak sanggup menaggungnya
Tiada belas kasihan yang bisa diutarakan
Rintihan bibir ini sebaga cerminan
Hati hanya bisa berdo'a semoga ini bukan hari pembalasan
Pikiran hanya sebatas mencari alasan
Mencari cara untuk bertahan tanpa perlawanan
Jiwa berharap tetap bisa bersyukur
Agar nadi tidak segera berhenti
Nafsu tetap memberontak Ingin lepas dari semua
Tiada jalan pintas yang aku bisa
Sebatas nada-nada do'a
Mungin ini ujian atas kelalaian
Ampunan pintu harapan setiap insan
Jika tiada terhenti derita ini
Kan ku coba menata hati
Tetap berada dalam garis suci
Berperang untuk mencari Ridho ilahi..
by: Cairudin
Mengadu pada engkau
Merasakan derita yang tiada tara
Meski ini hanya bagian terkecil dari laknat
Hamba sungguh tak sanggup menaggungnya
Tiada belas kasihan yang bisa diutarakan
Rintihan bibir ini sebaga cerminan
Hati hanya bisa berdo'a semoga ini bukan hari pembalasan
Pikiran hanya sebatas mencari alasan
Mencari cara untuk bertahan tanpa perlawanan
Jiwa berharap tetap bisa bersyukur
Agar nadi tidak segera berhenti
Nafsu tetap memberontak Ingin lepas dari semua
Tiada jalan pintas yang aku bisa
Sebatas nada-nada do'a
Mungin ini ujian atas kelalaian
Ampunan pintu harapan setiap insan
Jika tiada terhenti derita ini
Kan ku coba menata hati
Tetap berada dalam garis suci
Berperang untuk mencari Ridho ilahi..
by: Cairudin
Letak Anti kebijakan
Ditengah gemelegar indahnya dunia modren
Tiada yang peduli dengan nasip ornag tersakiti
Jutaan manusia menjadi koraban kebijakan
Penghisapan bentuk halus pemerintahan
Hampir mayoritas masyarakat berjuang menentukan nasib
Melawan kebijakan tolak kenaikan BBM
Sumber kenaikan berasal dari inti energi
Kesejahteraan dipertaruhkan
Demi nasib bangsa.......
Tiada yang peduli dengan nasip ornag tersakiti
Jutaan manusia menjadi koraban kebijakan
Penghisapan bentuk halus pemerintahan
Hampir mayoritas masyarakat berjuang menentukan nasib
Melawan kebijakan tolak kenaikan BBM
Sumber kenaikan berasal dari inti energi
Kesejahteraan dipertaruhkan
Demi nasib bangsa.......
March 20, 2012
Meja kuning Saksi
Tiap detik beriringan Mahasiswa
Keluar masuk dan duduk menikmati hidangan yang ada
Sumber kehidupan atas keikmatan
Sedikit keuntungan Untuk mereka yang berdaggang
Terhimpit bayar kontrakan
Tiada jerit gelisah yang bisa di dapati
Itu yang harus terjadi
Membahagiakan para pembeli demi sesuap nasi
Pemunya kebijakan bisa bertindak sesuka hati
Mengancam, menggusur tidak mau rugi
Menatap dingin uap es
Segelas kesegaran untuk melupakan kepedihan
Kepedihan terhadap kondisi yang terjadi
Lupa pada atas apa yang dia cari
Mecari hakikat kehidupan tanpa penidasan
Mewujudkan senyuman Keadilan
Meja kuning saksi mati atas apa yang terjadi
Pembicaraan tiada henti terhadap apa yang disukai
Tiada penting terucap
Terbesit kata sesat....
Keluar masuk dan duduk menikmati hidangan yang ada
Sumber kehidupan atas keikmatan
Sedikit keuntungan Untuk mereka yang berdaggang
Terhimpit bayar kontrakan
Tiada jerit gelisah yang bisa di dapati
Itu yang harus terjadi
Membahagiakan para pembeli demi sesuap nasi
Pemunya kebijakan bisa bertindak sesuka hati
Mengancam, menggusur tidak mau rugi
Menatap dingin uap es
Segelas kesegaran untuk melupakan kepedihan
Kepedihan terhadap kondisi yang terjadi
Lupa pada atas apa yang dia cari
Mecari hakikat kehidupan tanpa penidasan
Mewujudkan senyuman Keadilan
Meja kuning saksi mati atas apa yang terjadi
Pembicaraan tiada henti terhadap apa yang disukai
Tiada penting terucap
Terbesit kata sesat....
Subscribe to:
Posts (Atom)