December 20, 2013

Entah, Mengejar Kepastian

"Kau jadi cuek karena ada teman mu" 

Ungkapan seorang ketika dirinya tak diperhatikan seperti biasanya, karena sebagian perhatiannya diberikan kepada orang lain. Ya memang seorang yang sedang dalam masa ingin bahagia dengan orang yang spesial, maka akan terganggu ketika kebagagianya terusik oleh orang lain.

Meski kita tanpa ada sebuah ungkapan yang nyata untuk mencinta, tapi ada perasaan besar yang menjadi harapan untuk bisa mempersatukan kita. Beberapa kata terlihat dengan ungkapan parhatian meski tidak secara lansung hanya dengan isyarat, namun ketika membaca, menjadi cambuk yang hebat dalam jiwa.

Kita pun tanpa pernah bertemu, hanya satu kali bertemu dalam satu tahun, yakni waktu idul fitri, selainnya hanya komunikasi yang sangat jalan, sekedar sms atau telpon cating pun jarang.

Ketika telepon pun tak ada perbincangan yang benar-benar serius jika ada hubungan dalam rasa dan jiwa. Hanya beberapa kata yang menjadi isyarat, justru kita lebih banyak berdiskusi, membincang rencana masa depan dan beberapa curhatan tentang aktifitas harian.

Kemarin hamba berencana untuk memastikan perasaan, agar menjadi ketenangan, namun karena ada tamu jadi dibatalkan, sebab jika hanya diungkapakan melalui tulihan maka tidak akan ku dengar suarah indah meng-iyakan atau penolakan.

Mungkin ini yang menjadi jawaban kenapa tulisan di atas tertuang. Tar malam masih ada niatan jika diberi kesempatan untuk memastikan, semoga dapat menjadi jawaban untuk menenangkan jiwa yang masih hampa, dan menjadi jawaban dari ribuan pertanyaan kesendirian....!!!

No comments:

Post a Comment