December 17, 2013

Do'a Malam Dalam Curhatan

Dalam kehidupan pasti ada beraga rasa, sedih, duka, bahagia, dan semua yang meliputi dalam kehidupan ini. Semua memang sudah menjadi bagian dari kehidupan ini, semua menyatu dalam proses untuk menuju perubahan yang lebih baik.

Manusia juga punya cinta, manusia juga punya benci, dua hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan, semua tinggal yang menyikapi. Dengan positif semua adalah hikmah, dengan negatif adalah amarah dan tidak terima.

Dan inilah hidupku, dan inilah jalanku, dan inilah takdir yang ku pilih. Ku menjaga tak menyentu wanita sebelum halal,  hal yang bertentangan dengan zaman yang sekarang bebas, sebebasnya. Apalagi dalam kehidupan mahasiwa yang jauh dari orang tua dan lepas dari segala aturan dan norma, siapa yang bisa menjaga kecuali keimanannya.

Meski banyak keinginan atas godaan nafsu dan naluri sebagai lelaki untuk memiliki segera memilik  teman ibadah. Namun semua juga ada ukuran kemampuan dan ketepatan dalam memantapkan hati dalam pilihan.

Inilah hati ku yang berdo'a untuk dikirimkan petunjuk menjemput tulang rusuk, inilah hamba yang setiap waktu termakan usia, berusah untuk menjalani kehidupan dengan senang hati, mensyukuri apa yang di beri meski banyak lupa diri.

Hamba hanya ingin menjadikan perjalan hidup lebih sempurna dari sebuah tuntunan yang sudah diberikan. Meski sekarang semua terasa sempurna untuk diri sendiri, namun kesempurnaan itu tidak utuh masih banyak rongga dan cela yang bisa membawa celaka.

Ketenangan dalam iman, kekhusu'an dalam peribadatan tetaplah menjadi tujuan untuk menggapai Ridho sang pencipta siang dan malam.

No comments:

Post a Comment