Jutaan kepala mengukuti dengan seksama
Mata mengarah pada jutaan huruf dan angka
Demi nasib sejehtera, rela meski tubuh lelah
Mengadu nasib keluar daerah
Demi hilangnya kegelisahan dunia kerja
Demi kesengsaraan yang terus menggerus
Tubuh yang terhisap tanpa bahagia
Inilah alam nyata
Para siswa yang mau masuk tak ubahnya bebek yang digiring
Diarahka untuk disembelih keuanganya
Dihisap oleh para penyelenggara
Cukup bodoh tiada pilihan
Ssistem penghisapann yang membanggakan
Bangku Kuliah
Bangku pembodohan masal
No comments:
Post a Comment