August 15, 2012

Pilihan Melupakan

Dalam perang ku bawah pedang 
Ku hunus menembus angin berhembus
Sampai pada jari-jari rasa haus
Haus akan darah dan nyawa 

Meski tak ku tahu makna perlawanan
Tubuh di depan tiada keraguan
Semangat membakarku dalam api perjuangan
Meski ku belum tahu apa itu perjuangan

Seluruh tubuh tertumpah dalam semangat membara
Meski pikiranku belum tahu apa itu arti merdeka 
Seluruh suara ku teriakan pelawanan 
Meski hatiku penuh dengan kasihan

Entah belum kutemui semangat demikian 
Dalam detik kekinian
Dalam diri yang masih penuh kebimbangan
Meski pikiran berpegang keyakinan

Saat kepercayaan tubuh harus di depan
Kekawatiran langsung menghujam "akankah aku mampu dalam kepemimpinan"
Sungguh dalam kebodohan kupilih lari bersembunyi dalam barisan
Ku bersembunyi bukan tanpa arti, ku bersembunyi agar mereka mengerti
Semua salah: ku tak bisa mengajak mereka, ku belum mampu mendidik mereka, ku belum mampu menunjukan apa yang aku harapkan "kesejahteraan kehidupan" 

Bahkan diriku seakan hilang, bahwa diri telah perang... 
15 agustus 2012
 
 

No comments:

Post a Comment