Mengaisi hangat cahaya untuk bertahan
Sengsara kecil tubuh menggigil
Nafas panas beteng pertahanan
Kuku, bibir biru
Menahan dingin tanpa malu
Sampai saat tak tentu
Esok harapan yang utuh
Menanti mentari hangatkan tubuh
Sementara bertahan tanpa perlindungan
Tanpa selimut dan rumah beratapkan
Tetap bertahan
07 agustus 2012
No comments:
Post a Comment