Mengharap janji istimewa tercapai dalam genggaman
Ku ukir malam sunyi dengan secangkir kopi
Merenungi apa jadi diri ini!
Tak perlu kusadari kesia-sian itu pasti
Tiada selesai dalam lamunan imajenasi
Terlihat pucat basi wajah yang dulu mempesona
Menahan beban kehidupan
Untuk apa aku tak binasa
Mungkinkah masih ada durhaka
Ku berharap apunan dalam kesempatan
Ku coba untuk terus terjaga
Semoga ku mendaptkanya
Meski semua rahasia, tapi ku sangat membutuhkanya
Lailatul Qodar: Keistimewaan dalam seribu bulan menjadi keyakinan, Tempat ampunan lautan kesalahan, Tempat mustajabah segala arah, Tempat menuntut rizky pada Illahi
lailatul Qodar 10 Agustus 2012
No comments:
Post a Comment