September 6, 2013

Maaf Ini Aku yang Mudah Bosan

Sekarang masih dalam masah sulitku, jangan engkau merayu dengan curhatanmu, aku paham harapan besar tersimpan dalam dan menjadi rahasiamu, memang sedikit aku mencuri dan beramsumsi dari tingkah dan gaya bicara yang tersaji.

Aku tak mau menyakiti orang yang menspesialkan ku lagi, tak berani ku ucap "aku menyukai" atau "aku mencintai", ku takut dirimu akan lebih sakit ketika tidak siap menerima keadaan, ku takut dirimu seperti dia yang sudah menikah, ku takut dirimu menjadi gelisah tanpa kepastian, karena aku masih takut pada kepastian komitmen.

Aku lelaki yang masih mudah mencintai dan bosan, ku takut hati tak mampu mengendali, dan ku pinang lagi hati yang lain. 

Maaf, ketika aku tak mengatakan "aku suka atau cinta" meski pikiran itu kadang menghakimiku untuk lakukan itu, ku tak ingin terpaku dengan kata-kata itu, menjadi penjara kesempatan lain yang lebih menjamin kehidupanmu, ku ingin engkau bebas menerima siapa saja itu kemerdekaan mu dalam pilihan.

Maaf jika apa yang ku lakukan engkau artikan perhatian dan luapan perasaan, itu memang kewajibanku sebagai manusia, untuk membagi bahagia dan membahagiakan yang lainnya, aku tak mau engkau terpaku perhatian itu.

No comments:

Post a Comment