Dalam panasnya udara siang
Lambang ganasnya alam
Kekutan manusia tiada bisa menghalanginya
Hanya mampu untuk bertahan
Berlidung dalam keteduhan ruang
Ada manusia yang bertekat melawan demi bertahan
Terbang bersama angin melawan panasnya siang
Mengejar rizky untuk kehidupan esok hari
Sampai kanpan harus bertahan demikian
Tetap manusia yang mengkondisikan alam
Manusia yang mengubah dunia
Burung hanya tebang pun mencari makan
Demi perutnya dan anak-anaknya
Kembali kesarang dalam kondisi kenyang
Manusia tidak sekedar kenyang
Menumpuknya dalam kesempatan
Celaka sang serakah
Memakan kehidupan dalam ketidakpuasan
Berkuasa seperti Tuhan
Nasib nyaman sang penguasa yang tega
Manusia yang susah hanya bisa meminum ludah
Saat panas terus mencerca
Saat kenyamanan harus dipertaruhkan
Hanya demi bertahan
25 september 2012
No comments:
Post a Comment