May 11, 2012

Kemana Desa yang Jaya

Desa bukan sekedar pemampungan manusia 
Desa tempat mereka berkarya
Bukan bodoh karena kondisinya
Kenyaman melupakan kita semua 
Kekayaan alam melupakan untuk berkarya


Malamnya kedamaian 
Nyanyian binatang liar yang mengarukan
Pagi cerahnya menyejahterakan jiwa 
Ketentraman akan keelokanya


Bukan kesuburan yang harus melupakan 
Bukan kita yang malas untuk berkerja 
Kehijauanya yang memabukan melupakan ada  penguasaan
Dari mereka yang tidak pernah puas untuk memperkaya


Siang yang cerah bukan hanya pengahangat pikiran yang beku
Atas diringanya rasa tidak mampu
Cerahnya desa simbol kita bangsa yang merdeka
Mencukupi hidup dengan kekayaan alam yang ada


Sayang dan sayang bangsaku masih dalam derita
Menti sepi dalam dalam kebahagiaan engan abadi
Tawa dan senyum hanya menyapa hari-hari yang sepi
Selamnya masih dalam jeruji susah


By: Cairudin

No comments:

Post a Comment