January 7, 2013

Kuasa 2013

Para elit mulai merubah arah politik, menutupi serakah dengan sedekah
Membagi senyum, memendam kepentingan
Berslogan kebaikan, menggapai jabatan, sampai kekuasan puncak
Duduk bersila disinggah sana ketika semua telah terpegang, tunjuk jari untuk memrintah

Semua tinggal transaksi saja, siapa mau berapa, siapa untuk berapa, siapa berani berapa, siapa untuk siapa berani berapa.
kamu berani berapa?, anda berani berapa?, kalian berani berapa?, saudara untuk berapa?: semua akan terhitung untuk uang, ternilai dengan angka, deal dibelakang meja.

Pengembalian modal, dana yang terbuang untuk kemenangan "ini bukan kekacauan" jawabnya
Hanya sebuah, kenyataan yang terus berjalan entah sampai generasi berapa?
__*__

Semua kepentingan semua tetap bermuara pada serakah, lupa pada rumput bawah, rakyat jelata
Jika memang manusia bukanlah itu tujuanya, menjual kuasa demi uang semata.

Malang 07 Januari 2013

No comments:

Post a Comment