November 4, 2012

Pasar Tradisional

Saat fajar telah menyambut
Saat ratusan kepala menyambut 
Ditempat yang sama, muara uang dan barang 
Pasar tradisional, jutaan perut bergantung untuk terpenuhi

Sayur-sayur segar tersaji rapi, pemandangan pagi melegakan hati
Pedanggan dan pembeli bercengkrama untuk negosiasi
Kekeluargaan tak hanya selesai untuk hari ini
Sama terpenuhi, sama untung, dalam senyum bahagia  terlaksana kerjasama

Berbagai jenis hasil bumi dijajankan 
Memenuhi kebutuhan manusia tiada henti
Untuk mereka "pedagang" mengaisi rizki
Demi keberlangsungan kehidupan sementara

Begitu ramai dan bahagia, senyum sapa
Berbagi tawa tanpa kecewa
Tak berfikir untuk bisa kaya yang penting cukup untuk semua keluarga, kebutuhan penghidupan layak pastinya

Semoga tetap bertahan hingga akhir zaman
Kesegaran telah bertarung melawan kemasan
Harga murah melawan tipuan kemasan yang indah
Beriklan dalam indah fatamorgana
Keuntungan untuk perseorangan bermuara

Disana masih Aku temui hidangan murah
Darinya senyum sapa sesama, teriakan-terikan kecil mengambil bagian semangat 
Semangat mempertahankan kebersamaan dan kekeluargaan yang termakan oleh Zaman

malang 05 November 2012

No comments:

Post a Comment