Hati manusia seperti gelas
Mudah pecah dan hancur
Sensitif untuk pengorbanan
Tiada mampu bertahan ketika benturan datang
Siapapun mereka yang punya hanya bisa menjaga
Tiada bisa bertahan ketika ketidak mampuan menerjang
Tiada bisa terobati sakitnya hanya dengan kata maaf
Karena pecahan gelas tak bisa disatukan lagi
Perekat apapun pasti ada cacat
Kecuali dilebur dan decetak ulang menjadi benda baru
Sekali lagi penjagaan dan hati-hati menjadi pondasi
Demi tetap terjaganya hati yang suci
Cahaya Ilahi inti sinar kebahagiaan hati
Kebahagiaan hidup terpancar diri
By: Cairudin
No comments:
Post a Comment